Paham dan Ajaran Golongan Mu’tazilah

Posted by

Paham dan ajaran Mu’tazilah dikenal dengan ‘ushul khamsah’ yang disusun menurut urutan kedudukan dan kepentingannya:
At-tauhid (Keesaan)
Dasar pokok yang utama dari ajaran Islam adalah tauhid, mengesakan Allah dengan sebenarnya. Untuk menjaga kemurnian tauhid itu mereka mengajarkan; Tuhan tidak mempunyai sifat-sifat qadim selain zat-Nya. Kerena itu sifat tidak dapat dipisahkan dari zat-Nya sendiri. Al-Qur’an adalah makhluk, kerena kalamullah itu ada diluar zat Allah, segala sesuatu yang berada di luar zat Allah adalah makhluk dan tidak qodim. Tuhan tidak mungkin dapat dilihat dengan mata kepala. Mereka mengingkari arah bagi tuhan dan mentakwilkan ayat-ayat yang mengesankan adanya persamaan antara Tuhan dan manusia.  Mu’tazilah menafikan dan meniadakan Allah Ta’ala itu bersifat dengan sifat-sifat yang azali dari Ilmu, Qudrat, dan Hayat dan sebagainya selain zatnya. Bahkan Allah bersifat Aliman, Qodiran, Hayyun, Sa’miun, Basyirun dan sebagainya adalah dengan zatnya demikian. Bukanlah sifat-sifat ini ke luar dari zat Allah dan berdiri sendiri. Perkataan yang mengatakan bahwa Allah itu mempunyai sifat-sifat yang Qodim, akan menunjukan bahwa Allah itu berbilang-bilang. Padahal  Allah adalah Maha Esa, tiada yang menyekutuin-Nya baik dari jurusan mana juapun. Dan tidaklah sekali-kali zatnya itu banyak atau berbilang. Allah tidak seperti sesuatu apapun.
Mu’tazilah mentakwilkan segala ayat-ayat yang mengandung pengertian tentang Allah itu bersifat, sifat-sifat itu dapat membawa paham, bahwa Allah itu memiliki sifat-sifat yang sama dengan makhluknya.
Al -’Adlu (keadilan)
Dimaksudkan dengan dasar keadilan adalah untuk meletakkan pertanggungjawaban manusia atas segala perbuatannya. Menurut mereka, Tuhan tidak menghendaki keburukan dan tidak menciptakan perbuatan maksiat. Manusia memiliki kemampuan untuk melaksanakan perintah Tuhan dan meninggalkan segala larangan-larangan-Nya dengan kodrat yang dijadikan Tuhan pada diri manusia. Tuhan hanya memerintahkan apa yang dikehendaki-Nya dan melarang apa yang tidak dikehendaki-Nya. Tuhan hanya menguasai kebaikan yang diperintahkan-Nya dan tidak campur tangan dalam keburukan-keburukan yang dilarang-Nya.
Al-Wa’du wa Al-Wa’id (janji dan ancaman)
Dasar ini merupakan kelanjutan dari dasar keadilan Tuhan. Janji Tuhan akan memberikan pahala kepada hamba-Nya yang berbuat kebajikan; dan mengancam akan menjatuhkan azab-Nya kepada hamba-Nya yang berbuat maksiat atau dosa. Janji dan ancaman itu pasti akan dilaksanakan Tuhan pada hari pembalasan. Barang siapa yang meninggal dunia dalam keadaan taubat dan ketaatan, ia berhak akan pahala dari Allah. Sebaliknya orang yang meninggal dunia sebelum bertaubat dari dosa besar yang pernah  dilakukan, ia akan dimasukan ke dalam neraka dan kekal di dalamnya. Tetapi azab ini lebih ringan daripada azab yang dijatuhkan kepada orang-orang kafir.
Al Manzilatu baina Manzilatain (di antara dua tempat)
Orang yang berbuat dosa besar dan belum bertaubat yang diterima oleh Tuhan sebelum mati, orang demikian ini disebut fasik dan akan ditempatkan di suatu tempat antara tempat yang disediakan untuk orang mukmin dan tempat yang disediakan untuk orang-orang kafir. Derajat orang fasik adalah di bawah mukmin dan di atas orang kafir.
Amar Ma’ruf Nahi Munkar (menyuruh kebaikan dan melarang keburukan)
Dasar ini lebih banyak berhubungan dengan amalan lahir dan lapangan fiqih, dibanding dengan ketauhidan. Dasar ini harus dilaksanakan oleh setiap muslim untuk menyiarkan agama dan memberi petunjuk kepada orang sesat.
Cara dan sikap berfikir yang rasional dari kaum Mu’tazilah membuka kesempatan meluasnya cakrawala pandangan keilmuan, hingga melahirkan bentuk dan corak filsafat yang tersendiri. Pandangan dan sikap hidupnya yang bebas menunjukan adanya pengakuan peranan manusia lebih kodrati, yang mampu mempertanggungjawabkan amal perbuatannya di hadapan Tuhan. Pola berfikir dan keyakinan mereka itu dituangkannya ke dalam usaha dan kegiatan proses yang mereka garap.


Blog, Updated at: 02.27

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Terbaru

get this widget here