Adapun fungsi kurikulum diantaranya sebagai berikut:
Fungsi kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan.
Bila kita bertolak dari definisi kerja kurikulm pada bagian yang lalu, dapat kita simpulkan bahwa kurikulum suatu sekolah pada dasarnya merupakan suatu alat atau usaha untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang di inginkan oleh sekolah tertentu yang di anggap cukup tepat dan penting untuk dicapai, maka salah satu tindakan yang mungkin di ambil adalah meninjau kembali tujuan yang selama ini digunakan oleh sekolah tersebut. Dengan kata lain, bila tujuan-tujuan yang di inginkan tidak tercapai, maka orang cenderung untuk meninjau kembali alat yang di gunakan untuk mencapai tujuan tersebut, antara lain meninjau kurikulumnya. Tujuan pendidikan dapat di jabarkan dari tujuan tertinggi, yaitu tujuan pendidikan terakhir yang akan di capai yang disebut dengan tujuan pendidikan nasional samapi kepada tujuan yang paling rendah, yaitu tujuan yang akan di capai setelah selesai kegiatan belajar.
Mengenai tujuan pendidikan di negara kita secara hierarkis dapat disebut sebagai berikut :
Bila kita bertolak dari definisi kerja kurikulm pada bagian yang lalu, dapat kita simpulkan bahwa kurikulum suatu sekolah pada dasarnya merupakan suatu alat atau usaha untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang di inginkan oleh sekolah tertentu yang di anggap cukup tepat dan penting untuk dicapai, maka salah satu tindakan yang mungkin di ambil adalah meninjau kembali tujuan yang selama ini digunakan oleh sekolah tersebut. Dengan kata lain, bila tujuan-tujuan yang di inginkan tidak tercapai, maka orang cenderung untuk meninjau kembali alat yang di gunakan untuk mencapai tujuan tersebut, antara lain meninjau kurikulumnya. Tujuan pendidikan dapat di jabarkan dari tujuan tertinggi, yaitu tujuan pendidikan terakhir yang akan di capai yang disebut dengan tujuan pendidikan nasional samapi kepada tujuan yang paling rendah, yaitu tujuan yang akan di capai setelah selesai kegiatan belajar.
Mengenai tujuan pendidikan di negara kita secara hierarkis dapat disebut sebagai berikut :
- Tujuan nasional
- Tujuan institusional
- Tujuan kulikuler
- Tujuan instruksional
Tujuan-tujuan pendidikan tersebut harus di capai secara bertingkat. Tingkatan paling bawah harus mendukung untuk tercapainya pendidikan tujuan pendidikan nasional. Kurikulum merupakan suatu alat atau jembatan untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, hasilnya harus dapat dipenuhi tujuan yang hendak di kehendaki. Jadi fungsi kurikulum disini adalah sebagai alat atau jembatan untuk mencapai tujuan.
Fungsi kurikulum bagi anak
Kurikulum sebagai organisasi belajar tersusun, adalah di siapkan untuk anak-anak sebagai salah satu konsumsi pendidikan mereka. Dengan ini maka diharapkan mereka akan mendapat sejumlah pengalaman baru yang kelak kemudian hari dapat dikembangkan seirama dengan perkembangan anak, guna melengkapi bekal hidupnya.
Fungsi kurikulum bagi guru
Adapun bagi guru, maka kurikulum ini berfungsi sebagai berikut :
Kurikulum sebagai organisasi belajar tersusun, adalah di siapkan untuk anak-anak sebagai salah satu konsumsi pendidikan mereka. Dengan ini maka diharapkan mereka akan mendapat sejumlah pengalaman baru yang kelak kemudian hari dapat dikembangkan seirama dengan perkembangan anak, guna melengkapi bekal hidupnya.
Fungsi kurikulum bagi guru
Adapun bagi guru, maka kurikulum ini berfungsi sebagai berikut :
- Pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisasi pengalaman belajar para anak didik.
- Pedoman untuk mengadakan evaluasi terhadap perkembangan anak dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman yang diberikan.
Sebagai pedoman dalam mengatur kegiatan pendidikan dan pengajaran. Sebagai alat yang berfungsi untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan, kurikulum suatu sekolah berisi uraian tentang jenis-jenis program apa yang di selenggarakan di sekolah tersebut. Bagaimana menyelenggarakan setiap jenis program, siapa yang bertanggung jawab setiap jenis program, siapa yang bertanggung jawab di dalam penyelenggaraannya dan perlengkapan apa yang perlu di adakan, dan sebagainya.
Fungsi kurikulum sebagai pedoman bagi kepala sekolah dalam melakukan fungsi supervisi.
Bahwa kepala sekolah sebagai administrator dan supervisor juga mempunyai tanggung jawab dalam kurikulum. Oleh karena itu fungsi kurikulum bagi kepala sekolah dan para pembina lainnya adalah :
Fungsi kurikulum sebagai pedoman bagi kepala sekolah dalam melakukan fungsi supervisi.
Bahwa kepala sekolah sebagai administrator dan supervisor juga mempunyai tanggung jawab dalam kurikulum. Oleh karena itu fungsi kurikulum bagi kepala sekolah dan para pembina lainnya adalah :
- Sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi yaitu memperbaiki situasi belajar.
- Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam menciptakan situasi untuk menunjang situasi belajar anak ke arah yang lebih baik.
- Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam memberikan bantuan kepada guru untuk memperbaiki situasi mengajar.
- Sebagai seorang administrator maka kurikulum dapat dijadikan pedoman untuk memperkembangkan kurikulum lebih lanjut.
- Sebagai pedoman untuk mengadaka evaluasi kemajuan belajar mengajar.
Fungsi kurikulum sebagai pedoman bagi orang tua peserta didik untuk membantu belajar anaknya di rumah.
Bagi orang tua murid kurikulum juga mempunyai fungsi, yaitu agar orang tua dapat turut serta membantu usaha sekolah dalam memajukan putra putrinya. Bantuan orang tua dalam memajukan pendidikan ini dapat melalui konsultasi langsung dengan sekolah/ guru tentang masalah-masalah yang menyangkut anak-anaknya. Di samping itu bantuan orang tua ini juga dapat melalui lembaga BP3. Dengan membaca kurikulum sekolah, orang tua dapat mengetahui pengalaman belajar apa yang di perlukan putra putrinya. Dengan demikian orang tua dapat berpartisipasi untuk membimbing putra putrinya.
Fungsi kurikulum bagi sekolah pada tingkatan di atasnya
Selain berfungsi bagi sekolah yang bersangkutan, kurikulum suatu sekolah berfungsi pula bagi bagi sekolah pada tingkatan di atasnya. Ada dua jenis fungsi yang dapat kita tinjau disini :
a. Pemelihara keseimbangan proses pendidikan
Dengan mengetahui kurikulum yang digunakan oleh suatu sekolah, tertentu, sekolah pada tingkatan di atasnya dapat mengadakan penyesuaian di dalam kurikulumnya, sebagai berikut :
Bagi orang tua murid kurikulum juga mempunyai fungsi, yaitu agar orang tua dapat turut serta membantu usaha sekolah dalam memajukan putra putrinya. Bantuan orang tua dalam memajukan pendidikan ini dapat melalui konsultasi langsung dengan sekolah/ guru tentang masalah-masalah yang menyangkut anak-anaknya. Di samping itu bantuan orang tua ini juga dapat melalui lembaga BP3. Dengan membaca kurikulum sekolah, orang tua dapat mengetahui pengalaman belajar apa yang di perlukan putra putrinya. Dengan demikian orang tua dapat berpartisipasi untuk membimbing putra putrinya.
Fungsi kurikulum bagi sekolah pada tingkatan di atasnya
Selain berfungsi bagi sekolah yang bersangkutan, kurikulum suatu sekolah berfungsi pula bagi bagi sekolah pada tingkatan di atasnya. Ada dua jenis fungsi yang dapat kita tinjau disini :
a. Pemelihara keseimbangan proses pendidikan
Dengan mengetahui kurikulum yang digunakan oleh suatu sekolah, tertentu, sekolah pada tingkatan di atasnya dapat mengadakan penyesuaian di dalam kurikulumnya, sebagai berikut :
- Bila sebagian dari kurikulum sekolah tersebut telah di ajarkan kepada sekolah yang berada di bawahnya, maka sekolah dapat meninjau kembali pelu atau tidaknya bagian tertentu di ajarkan lagi.
- Bila kecakapan-kecakapan tertentu yang di butuhkan untuk mempelajari kurikulum suatu sekolah belum di ajarkan pada sekolah yang berada di bawahnya, sekolah dapat mempertimbangkan untuk memasukan program mengenai kecakapan-kecakapan tersebut ke dalam kurikulumnya.
b. Penyiapan tenaga guru
Bila suatu sekolah berfungsi menyiapkan tenaga guru bagi sekolah yang berada di bawahnya tersebut. pengetahuan tentang kurikulum sekolah yang berada di bawahnya menyangkut pengetahuan tentang isi, susunan (organisasi) maupun cara pengajarannya, dimana hal itu akan membantu sekolah, guru tersebut di dalam mengadakan perubahan dan penyesuaian di dalam kurikulumnya.
Fungsi bagi masyarakat dan pemakai lulusan sekolah
Selain berfungsi bagi sekolah yang bersangkutan dan sekolah pada tingkatan di atasnya, kurikulum suatu sekolah berfungsi pula bagi masyarakat dan pihak pemakai lulusan sekolah tersebut.
Dengan mengetahui suatu kurikulum sekolah, masyarakat atau pemakai lulusan dapat melakukan sekurang-kurangnya dua hal :
Bila suatu sekolah berfungsi menyiapkan tenaga guru bagi sekolah yang berada di bawahnya tersebut. pengetahuan tentang kurikulum sekolah yang berada di bawahnya menyangkut pengetahuan tentang isi, susunan (organisasi) maupun cara pengajarannya, dimana hal itu akan membantu sekolah, guru tersebut di dalam mengadakan perubahan dan penyesuaian di dalam kurikulumnya.
Fungsi bagi masyarakat dan pemakai lulusan sekolah
Selain berfungsi bagi sekolah yang bersangkutan dan sekolah pada tingkatan di atasnya, kurikulum suatu sekolah berfungsi pula bagi masyarakat dan pihak pemakai lulusan sekolah tersebut.
Dengan mengetahui suatu kurikulum sekolah, masyarakat atau pemakai lulusan dapat melakukan sekurang-kurangnya dua hal :
- Ikut memberikan bantuan guna memperlancar palksanaan program pendidikan yang membutuhkan kerja sama dengan pihak orang tua/ masyarakat.
- Ikut memberikan kritik atau saran yang membangun dalam rangka penyempurnaan program pendidikan di sekolah, agar lebih serasi dengan kebutuhan masyarakat dan lapangan kerja.
0 komentar:
Posting Komentar