Pengertian Evaluasi Pendidikan

Posted by


Evaluasi secara harfiah berarti evaluation (inggris); al-taqdiir (Arab); penilaian (Indonesia). Akar kata evaluasi yaitu value (Inggris); al-qiimah (Arab); nilai (Indonesia). Dengan demikian secara harfiah evaluasi pendidikan (educational evaluation; al-taqdiir al-tarbawi) yaitu dapat diartikan sebagai penilaian dalam (bidang) pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Menurut istilah maka evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya.
Pendapat para ahli mengenai evaluasi yaitu :
 Menurut Edwin Wandt, evaluasi mengandung pengertian: suatu tindakan atau proses dalam menentukan nilai sesuatu.
Menurut M. Chabib Mustofa, evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolok ukur untuk memperoleh kesimpulan.
Evaluasi pendidikan diartikan pula dengan penilaian pendidikan yakni kegiatan yang terjadi dalam aktivitas pendidikan. Evaluasi itu semacam pengukuran karena dalam evaluasi digunakan alat ukur tertentu, misalnya alat ukur untuk mengevaluasi keberhasilan anak didik dalam mata pelalajaran bahasa Inggris bidang percakapan adalah dengan alat ukur tes lisan, yakni semua anak diuji keterampilan percakapannya oleh pendidik satu persatu atau pendidik mendengarkan percakapan yang dilakukan di antara muridnya.
Term evaluasi dalam wacana keislaman tidak dapat ditemukan padanan yang pasti, tetapi terdapat term-term tertentu mengarah pada makna evaluasi. Term-term tersebut adalah:
1.      Al Hisab, memiliki makna: mengira, menafsirkan, menghitung dan menganggap. Hal ini dapat dilihat pada firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah: 284 yang artinya:
Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
2.      Al Bala’, memiliki makna cobaan atau ujian. Misalnya dalam firman Allah SWT dalam Surah Al Mulk: 2 yang artinya
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
3.      Al Hukm, memiliki  makna putusan atau vonis. Misalnya dalam firman Allah SWT dalam Surah An Naml:  78 yang artinya:
Sesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan dia Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
4.      Al Qadha, memiliki makna putusan. Misalnya dalam firman Allah SWT dalam Surah Thaha: 72 yang artinya:
Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah datang kepada kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan Kami; Maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu Hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.
5.      An Nazr, memiliki makna melihat. Misalnya dalam firman Allah SWT dalam SurahAn Naml: 27 yang artinya:
Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta.
Hakikat evaluasi itu adalah pengukuran dan penilaian yang berlaku bagi semua unsur pendidikan. Evaluasi bukan hanya untuk anak didik, melainkan untuk lembaga pendidikan, para pendidik, kurikulum, tujuan pendidikan dan visi-misi yang dicanangkan oleh dunia pendidikan.
Evaluasi pendidikan Islam tidak hanya ditujukan pada evaluasi dalam arti prestasi akademik anak didik. Evaluasi pendidikan Islam ditujukan pula kepada evaluasi kehidupan anak didik dalam hubungannya dengan Allah dan dengan sesama manusia. Jadi, hablun minallah dan hablun minannas pun diuji, karena nilai yang diharapkan dari pendidikan Islam adalah kekuatan anak didik dalam menghadapi Ujian Allah SWT


Blog, Updated at: 05.59

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Terbaru

get this widget here