Setelah menunaikan puasa sebulan penuh, maka tibalah hari raya Idul Fitri atau yang biasa dikenal dengan hari lebaran. Tetapi, anggapan bagi sebagian orang hari lebaran adalah tempat untuk pelampiasaan untuk melahap berbagai makanan dan minuman tak terkendali lagi. Sebab selama bulan ramadhan berjalan pola makan kita menjadi terbatas. Tentu saja kondisi itu bisa mengakibatkan tubuh kita tidak sehat, bahkan bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang menimpa kita.
Lalu, bagaimana cara yang tepat supaya kita tetap sehat setelah menjalani puasa? Jawabannya adalah kita harus bisa mengendalikan emosi kita. Tatkala lebaran, memang kita dihadapkan pada berbagai menu makanan yang menggugah selera. Tetapi, tidak lantas kita menyantap semua makanan tersebut. Lebih kita memakan makanan itu sekedarnya, sebab dampak negatif yang bisa ditimbulkan kalau makan berlebihan.
Lalu, bagaimana cara yang tepat supaya kita tetap sehat setelah menjalani puasa? Jawabannya adalah kita harus bisa mengendalikan emosi kita. Tatkala lebaran, memang kita dihadapkan pada berbagai menu makanan yang menggugah selera. Tetapi, tidak lantas kita menyantap semua makanan tersebut. Lebih kita memakan makanan itu sekedarnya, sebab dampak negatif yang bisa ditimbulkan kalau makan berlebihan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah menyampaikan pesan kepada Umatnya, untuk menjaga keadilan dan keseimbangan dalam mengkonsumsi makanan. Dalam haditsnya, Rasulullah bersabda:
Tidaklah seorang anaka Adam mengisi wadah yang paling buruk selain perutnya. Cukuplah bagi anak Adam memakan sesuatu yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk menuman, dan sepertiga sisanya untuk bernafas. (HR. Tirmidzi)
Hadis diatas menjelaskan kepada kita untuk membagi isi perut ke dalam tiga bagian. Pertama, sepertiga untuk makanan. Kedua, sepertiga untuk minuman. Ketiga, sepertiga sisanya lagi untuk bernafas. Dengan menjalankan pola hidup yang telah diajarkan oleh Rasulullah tersebut akan membuat kita terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.
Sekarang ini, sebagaian besar dokter menganjurkan kepada pasiennya untuk menjaga pola makan dan tak asal makan. Dengan mengikuti apa yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW, maka akan menjaga kondisi tubuh kita tetap sehat dan bugar setiap harinya.
Tidaklah seorang anaka Adam mengisi wadah yang paling buruk selain perutnya. Cukuplah bagi anak Adam memakan sesuatu yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk menuman, dan sepertiga sisanya untuk bernafas. (HR. Tirmidzi)
Hadis diatas menjelaskan kepada kita untuk membagi isi perut ke dalam tiga bagian. Pertama, sepertiga untuk makanan. Kedua, sepertiga untuk minuman. Ketiga, sepertiga sisanya lagi untuk bernafas. Dengan menjalankan pola hidup yang telah diajarkan oleh Rasulullah tersebut akan membuat kita terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.
Sekarang ini, sebagaian besar dokter menganjurkan kepada pasiennya untuk menjaga pola makan dan tak asal makan. Dengan mengikuti apa yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW, maka akan menjaga kondisi tubuh kita tetap sehat dan bugar setiap harinya.
0 komentar:
Posting Komentar