Benarkah Marah Dapat Mempersingkat Umur?

Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki emosi yang tidak dapat dikendalikan dengan baik, maka akan menimbulkan bahaya bagi dirinya. Kadang tidak jarang akan mengancam bagi mereka yang khususnya memiliki  permasalahan  dengan jantung dan  penderita denyut jantung yang tidak teratur. 

Dalam penelitian itu, para pasien diminta untuk mengingat kembali peristiwa terakhir yang menyebabkannya marah. Hal ini dilakukan supaya para peneliti dapat mengukur ketidakstabilan listrik di jantung seseorang. Tim peneliti tersebut sengaja membangkit kemarahan para pasiennya. Dalam penelitian itu ditemukan sebuah hasil yang mengejutkan bahwa kemarahan dapat meningkatkan gangguan listrik jantung pada pasien tersebut. Selain itu, orang-orang yang terkena gangguan tertinggi pada listrik jantungnya disebabkan oleh kemarahan yang tidak terkendali. Mereka memiliki resiko yang yang lebih tinggi terkena denyut jantung tidak teratur.  Kurang lebih selama tiga tahun para ilmuwan terus memantau perkembangan mereka untuk mengetahui mana di antara mereka yang terkena serangan jantung.

Dari hasil penelitian itu kita dapat mengambil pelajaran bahwa marah dapat memberikan dampak yang negatif buat diri seseorang. Khususnya terhadap kesehatan jantung, otak dan kondisi psikologis. Oleh sebab itu, jauhkanlah dirimu dari sifat marah. Karena marah akan memberikan feedback yang negatif buat kesehatan tubuh kita. 

Kemudian kita mengingat kembali wasiat yang pernah di berikan Nabi Muhammad SAW kepada seorang laki-laki. Beliau memberikan pesan buat laki-laki tu "jangan marah." Itulah pesan yang disampaikan kepada laki-laki itu dan kita, yang sangat berharga dan bermanfaat. Itulah sedikit artikel  yang membahas mengenai dampak sifat pemarah. Semoga artikel yang saya sajikan dengan singkat ini dapat memberikan tambahan pengetahuan  buat pembaca sekalian.