Adab Berdo'a

Menurut bahasa do'a artinya mengajak, menunjukkan atau meminta. Menurut istilah do'a adalah permohonan atau perintah hamba kepada Allah yang menciptakan dengan kalimat-kalimat tertentu. Pada hakekatnya berdo'a merupakan fitrah manusia untuk memohon pertolongan kepada dza yang Maha Tinggi terutama disaat mengalami kesulitan hidup. Agar do'a kita terkabul maka kita harus memperhatikan adab atau tata krama berdoa, yaitu:

1. Menghadap kiblat jika mampu.
2. Berdo'a dengan penuh khidmat, khusyu dan sungguh-sungguh di depan niat yang ikhlas.
3. Mengangkat kedua tangan setinggi bahu sewaktu berdo'a dan setelah berdo'a mengusapkan kedua telapak tangan ke muka.
4. Diucapkan dengan suara yang lemah lembut.
5. Berdo'a dengan penuh keyakinan akan dikabulkan oleh Allah.
6. Mengulang do'a yang dianggap penting sampai tiga kali.
7. Isi do'a tidak bertentangan dengan perintah Allah.
8. Beristighfar sebelum berdo'a.

Disamping memperhatikan adab berdo'a sebagaimana di atas berdo'a juga harus memperhatikan waktu-waktu yang istimewanya untuk berdo'a yaitu:

1. Pada waktu dini hari setelah shalat tahajjud.
2. Pada malam lailatul qodar.
3. Pada waktu puasa ramadhan.
4. Di antara dua khutbah.
5. Di antara adzan dan iqomah.
6. Pada waktu diri teraniaya.
7. Pada waktu wukuf di arafah.