Penyakit yang Biasa Menimpa Setiap Orang

Posted by

Setiap orang tidak mengira dirinya telah terkena penyakit kronis tanpa ia sadari. Penyakit kronis apa yang biasa menghinggapi jutaan orang tersebut?, Penyakit itu disebut Intermittent Explosive Disor-der (IED) atau yang biasa kita kenal dengan emosi yang sebentar-sebentar meledak. Kemungkinan besar yang menyebabkan aksi kekerasan yang tidak dibenarkan  tersebut merupakan sebuah luapan emosi yang muncul secara tiba-tiba yang kapan saja bisa terjadi pada setiap orang.
Jika Anda sering marah hanya karena hal sepele saja, mungkin dokter akan menganggap bahwa anda telah terkena penyakit ini. Biasanya orang yang terkena penyakit ini, akan kehilangan kendali sarafnya secara tiba-tiba dan akan menghancurkan apapun yang ada di sekitarnya.
Para peneliti dari Fakultas di Universitas Harvard dan Chicago Amerika Serikat mensurvei langsung kepada 9.282 orang dewasa selama kurun waktu antara tahun 2001 dan tahun 2003. Hasilnya, 7,3 persen dari sampel penelitian itu terinfeksi  dengan penyakit Intermittent Explosive Disor-der (IED) atau emosi yang sebentar-sebentar meledak. Mereka memperkirakan orang yang mengidap penyakit ini di Amerika Serikat kurang lebih sekitar delapan juta orang. Hal ini menunjukkan angka yang jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Gejala penyakit ini biasanya dimulai sejak seseorang menginjak usia 14 tahun.
Dr. Ronald Kessler, ketua tim penelitian, berkata,  Intermittent Explosive Disor-der (IED) atau emosi yang sebentar-sebentar meledak tidak dikenal dikalangan masyarakat sebagai suatu penyakit. Akan tetapi ukuran angka-angka yang ditunjukkan selama melakkan penelitian, membuat perlunya pasien dan dokter untuk memperkirakan ukuran penyebaran penyakit tersebut dan berusaha untuk mengembangkan langkah-langkah yang tepat untuk melakukan pencegahan  dan strategi pengobatan yang tepat.
Kemudian Dr. Emile Kucaro memberikan Penjelasan, bahwa "orang umum memandang emosi akut yang terkait dengan penyakit ini hanyalah sebagai perilaku bruk. Sehingga mereka tidak mengganggapna sebagai penyakit yang memiliki sebab-sebab genetik dan fisiologis serta dimungkinkan untuk mengimplementasikan tindakan-tindakan preventif dan memberikan perawatan awal, yang mungkin berguna dalam membantu orang-orang yang mengidap penyakit tersebut.


Blog, Updated at: 02.39

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Terbaru

get this widget here